Penggunaan rasional aditif makanan, produksi makanan yang kaya dan mempromosikan kesehatan manusia baik. Tetapi juga harus dilihat, aditif makanan, bagaimanapun, bukanlah bahan alami makanan, seperti penggunaan yang tidak tepat, atau aditif itu sendiri dicampur dengan beberapa bahan berbahaya, itu mungkin membahayakan kesehatan manusia, terutama di bidang berikut:
1, masalah karsinogenik. Seperti beberapa pemanis buatan, pigmen dan percobaan hewan lainnya yang dikonfirmasi oleh efek karsinogenik. Seperti mentega dan pigmen kuning dapat menginduksi kanker hati tikus, ganjing pemanis dan fenilurea juga dapat menyebabkan tumor hewan. Dalam beberapa tahun terakhir juga menemukan bahwa zat warna natrium nitrit dan daging, ikan dan makanan lain dalam amina bereaksi untuk membentuk senyawa nitroso karsinogenik yang kuat.
2, masalah keracunan akut dan kronis. Karena penggunaan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan kotoran kotoran dan polusi beberapa senyawa beracun, menyebabkan orang keracunan akut dan kronis. Seperti insiden susu bubuk Senyong Jepang adalah penggunaan aditif tinggi, sehingga susu mengandung arsenik tinggi menyebabkan lebih dari 10, 000 keracunan bayi. Sebagai antioksidan butil hidroksi anisol dapat disimpan dalam tubuh, potensi bahaya pada tubuh mungkin patut dicatat.
